Agung Libas
Agung Libas
  • Mar 24, 2022
  • 9850

TNI-AD Manunggal Peduli Krisis Air

TNI-AD Manunggal Peduli Krisis Air
TNI-AD Manunggal Peduli Krisis Air Kamis (24/3/2022)

TNI-AD Manunggal Peduli Krisis Air

MAGELANG - Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, S.I.P., M.M. dan para Perwira Tinggi Akademi Militer beserta pejabat Distribusi Akmil terkait melaksanakan kegiatan Vicon oleh Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M. yaitu kegiatan peresmian pencanangan program TNI AD Manunggal Air yang bertempat di Lapangan 6 Lapbak Plempungan, Kamis (24/03/2022). 

Memperingati Hari Air Sedunia, World Water Day 2022, pada 22 Maret yang baru saja kita peringati dengan mengusung tema Groundwater-making the invisible visible atau dalam bahasa Indonesia Air tanah-membuat yang tak terlihat menjadi terlihat. Secara umum tujuan dari Hari Air Sedunia 2022 ialah untuk mengurangi kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dan kelestarian lingkungan. 

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Akademi Militer menguraikan, ” Kehidupan yang ada di dunia ini tidak dapat terus berlangsung tanpa tersedianya air yang cukup. Dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidupnya, manusia berupaya mengadakan air yang cukup bagi dirinya. Air berfungsi dan berperan bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Untuk itu Akademi Militer mengebor empat daerah latihan yaitu lapangan tembak plempungan, Girirejo Desa Growong Tempuran, Jetis Desa Temanggal Tempuran dan Beji lor Kaloran”. 

“Penting bagi kita sebagai manusia untuk selalu melestarikan dan menjaga agar air yang kita gunakan tetap terjaga kelestariannya dengan melakukan pengelolaan air yang baik seperti penghematan, tidak membuang sampah dan limbah yang dapat membuat pencemaran air sehingga dapat mengganggu ekosistem yang ada. Seiring meningkatnya populasi manusia, tingkat kebutuhan terhadap air bersih juga semakin tinggi”, tegasnya. 

Gubernur Akmil juga menegaskan, ”Program ini akan terus dikembangkan di seluruh Tanah Air agar pemenuhan kebutuhan air untuk masyarakat Indonesia tercukupi. Langkah-langkah nyata yang dilakukan TNI-AD itu salah satu bagian dari implementasi atau penerapan dari 8 Wajib TNI, utamanya untuk membantu kesulitan masyarakat sekelilingnya. Hal ini juga sesuai dengan Perintah Harian Kasad Kelima dan Keenam bahwa TNI-AD harus hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat apa pun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi serta melakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI-AD. Mari kita selamatkan sumber daya air untuk kehidupan”. Pungkasnya.

Editor : Agung Libas

Sumber : Penhumas Akmil.

Penulis :
Bagikan :

Berita terkait

MENU